Wednesday, September 8, 2010

FIB UGM, Antropologi Budaya

HALO!

yak terhitung sejak kepindahan ke jogja dan saat terakhir di BSD mulai sibuk dengan jalan-jalan bersama temen, gue udah jarang menyentuh dunia blogging, kali ini gue muncul dengan cerita dan kehidupan baru!

pertama, gue sudah menjalani PPSMB FIB UGM dan resmi menjadi MAHASISWA! apa itu PPSMB? bagi yang belum tau, PPSMB adalah Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru. ini merupakan program baru dari UGM untuk menggantikan kata "ospek". mengapa begitu? karena kata ospek lekat dengan adanya perpeloncoan dan pembodohan di dalamnya, sedangkan PPSMB di dalamnya mahasiswa baru diajak untuk belajar dan mengenal lebih dekat kampusnya serta mengenal mahasiswa lain. PPSMB FIB menurut gue berkesan banget, walaupun bagi gue sama aja kayak masa orientasi sekolah di sekolah gue dulu. namun, PPSMB FIB ini beda dari yang lain karena mereka mengangkat tema "Menjadi Teladan Melalui Dolanan", tema ini diangkat sebagai rasa prihatin dengan permainan tradisional yang mulai lenyap dengan adanya permainan modern yang beredar sekarang. selama proses itu dari menyenangkan sampe membosankan ada deh, jadi terima kasih para senior yang telah bekerja di PPSMB FIB UGM!

kedua, Antropologi. antropologi itu apa? antropologi itu jurusan kuliah gue sekarang, antropologi secara kasarnya kami mempelajari tentang manusia. asiknya? karena kami belajar manusia serta budayanya! di jurusan antropologi ini gue bertemu banyak temen, dan jujur mereka S-E-R-U!! gue gak pernah mengira bakal ketemu temen macem mereka semua deh, salut! di jurusan ini juga gue bertemu orang dari yang tiap adzan ke masjid sampe yang (maaf) atheis juga ada, itu serunya. karena disini gue belajar mengenal dengan perbedaan, mereka juga hebatnya menerima semua perbedaan ini dengan baik. uniknya di jurusan antropologi, kami adalah satu-satunya jurusan di semester satu ini tidak mendapat pelajaran agama dan pancasila, hebat bukan? selain itu, ternyata gue di antropologi dapet mata kuliah antropologi ragawi, di mana gue akan mempelajari forensik melalui sudut pandang antropologi, ASYIK!

ketiga, gue mengalami perubahan bahasa. bagaimana bisa? gue yang biasanya ngomong "gue elo" sehari-hari, sekarang harus membiasakan diri dengan menggunakan "aku kamu". gue sangat tidak bermasalah dengan ini, gue merasa malah ini merupakan suatu wujud perkembangan baik dalam perbendaharaan kata gue. tapi nggak enaknya, gue dan salah seorang temen dari Jakarta jadi kecampur ngomongnya "aku kamu dan gue lo" hahaha. selain itu disini gue membiasakan untuk terbiasa menggunakan bahasa jawa. untungnya gue memang asli Jogja, jadi ya sudah terbiasa dengan bahasa jawa.

terakhir yang bisa gue katakan adalah,

JOGJA IS TOTALLY FREAKIN AWESOME