Monday, December 27, 2010

pertanyaan umum

butuh keberanian besar bagi saya untuk menuliskan ini secara gamblang di dunia maya. jadi, silahkan membaca...

pertanyaan yang selalu diulang dalam kehidupan saya :
1. namanya Khairunnisa ya? Islam ya?
2. kok nggak sholat?

dari kedua pertanyaan itu saya ingin sekali menjawab, "It's not your business. So, shut up." tapi jelas saya nggak bisa menjawab dengan kata-kata yang seperti itu.

jadi untuk memperjelas begini, benar nama saya adalah nama yang diambil dari Al-Qur'an. benar saya beragama islam dan tertulis di ktp. saya beragama islam karena keluarga saya beragama islam. namun, apakah penting orang lain mengetahui urusan apakah saya sholat atau tidak? itu urusan saya dengan "Yang Diatas". kalau dilanjutkan lagi banyak pertanyaan tentang sholat itu terus bermunculan. saya tidak sholat, lalu kenapa? ingin menyebut saya kafir atau atheis? saya percaya Tuhan, saya tahu Tuhan itu ada, Dia yang memegang kekuatan terbesar di muka bumi ini. saya percaya akan adanya surga dan neraka, serta hari kiamat. tapi haruskah saya dengan gamblang mengatakan semua ini? jelas tidak.

saya memiliki alasan tersendiri mengapa saya begini. saya hidup di keluarga liberal, mereka membebaskan saya untuk memeluk apapun agama sesuka saya, asal tidak berjalan ke arah negatif (fanatik) dan asal saya benar-benar menjalaninya dengan baik. kebebasan yang diberikan keluarga saya membuat saya berfikir kembali tentang status yang telah menempel dengan saya dari lahir dan sampai menempel di kartu identitas saya. kalau dilihat di amerika, status itu tidak dicantumkan. namun, inilah indonesia.

bisa ditekankan begini, saya sedang dalam masa pencarian. masa pencarian tidak tentu akan sampai kapan selesai, hanya saya dan Tuhan yang tahu. selama masa pencarian ini saya terus berusaha mencari, mendengar, dan membaca semua informasi yang ada. tak ketinggalan juga dengan berdiskusi bersama teman saya yang sampai saat ini belum ada gantinya untuk membicarakan topik seperti ini.

lalu bagaimana saya berkomunikasi dengan Tuhan? bagis saya Tuhan itu ada dimanapun, dia selalu mendengar umatnya dengan berbagai cara. cara saya? saya terkadang mengobrol dengan-Nya, bertanya, dan selalu mempertanyakan. kadang juga saya masih menggunakan cara status saya sekarang, jelas tidak bisa hilang karena selama 6 tahun saya mendapat pelajarannya beserta pesantren kilat di dalamnya.

hargailah privasi seseorang, jika ingin mengetahuinya, tanyalah dengan sopan, jangan menghakimi, tetapi mempelajari dan berusaha mengenal.


so, the point is, I'm not an atheist, I believe in God.

1 comment:

KotakHitam said...

saya masih ingat pas inisiasi, saya bentak anda karena anda no-religion..padahal saya juga :p