Thursday, November 25, 2010

iklan, cara memberi sugesti paling ampuh

setelah menimbang dan memilah dari beberapa orang tentang ide blog, kemarin muncul 3 ide, yaitu iklan, sinetron, dan tentang inisiasi. namun, hasrat pribadi mengatakan ingin menulis tentang iklan! so, here we go!

oke pertama, kita mulai dari sugesti, menurut kalian sugesti apa yang paling ampuh? kalo gue liat ya ada beberapa cara orang mendapatkan sugesti, misalnya dari saran orang. saran orang ini berupa kalimat-kalimat yang mempengaruhi lo sebagai pribadi, contohnya aja orang ini

siapa coba yang gak kenal sama orang yang satu ini? mario teguh yang terkenal dengan semua yang "SUPER". setiap ada yang nanya dikatain super, baru masuk udah ngomong super, tetapi dia juga mempunyai kata-kata yang super buat semua orang yang hadir di tempat itu. dia memiliki kemampuan untuk membuat kata-kata yang bisa membuat orang percaya dengan semua itu dan yakin, hebat kan? SUPER DEH OM!

selain kata-kata dari orang, ada satu hal yang memberi sugesti paling ampuh ke orang, yaitu adalah...... IKLAN! yak yang satu ini selalu mendominasi setiap acara yang ada di televisi, durasi iklan sama acara yang lagi berlangsung bisa lamaan iklan, soalnya iklannya kebanyakan -____-
kita liat lagi yah, kalo misalnya kita nonton pertandingan bulu tangkis, di sela-sela pertandingan kan ada istirahat, waktu istirahat itu diisi sama iklan dan pertandingan udah mulai, iklannya masih jalan, padahal pertandingan skornya udah nambah.

tapi apa yang bikin ini jadi sugesti paling baik? iklan itu pasti diulang-ulang untuk berkali-kali, terutama adalah makanan. kalau hari minggu coba lihat iklan yang ada, rata-rata adalah iklan makanan kecil untuk anak-anak. iklan dibuat semenarik mungkin untuk membuat angka penjualan barang tersebut semakin sukses. berikut contoh-contoh iklan yang sedang in

1.




siapa yang gak kenal dengan makanan yang satu ini? ya es krim magnum! sekarang es krim yang satu ini sedang mewabah di kalangan masyarakat. pertama, diawali dengan iklan yang cukup sukses membuat banyak orang menjadi tertarik untuk membeli. digambarkan bahwa es krim ini menunjukan kemewahan saat menikmatinya dan yang terutama adalah akting dari pemainnya itu sendiri. dia membuat es krim magnum ini terlihat sangat enak! jujur gue waktu liat juga jadi mau karena benar-benar terlihat enak. tapi selain itu juga dengan frekuensi cukup banyak muncul di televisi. selain itu di jakarta diadakan sebuah pesta untuk menyambut kedatangan es krim magnum dengan rasa-rasa terbaru. namun, kalau dilihat lagi apakah es krim ini memang baru muncul di indonesia? nggak kan, kalo diliat es krim ini sudah lama ada di indonesia dan untuk soal rasa sebenarnya masih sama saja, tetapi ditambah satu rasa baru. namun, lagi-lagi dengan frekuensi iklan yang cukup sering ditambah dengan akting dari pemainnya yang cukup sukses telah menanamkan sugesti kepada orang-orang untuk membelinya.

2.


terlalu kecil ya gambarnya? oke ini adalah iklan susu hilo school. susu hilo sendiri adalah susu yang memiliki tagline " tumbuh tuh ke atas, nggak ke samping." iklan-iklan yang sebelumnya cukup membuat sugesti ke orang terutama kaum remaja untuk mulai meminumnya, karena digambarkan seorang wanita yang kurus lebih lincah dan cepat dalam berbelanja sepatu daripada wanita berbadan lebih besar di sekitarnya. sekarang, siapa coba yang nggak mau badan kurus? jelas saja penjualan susu ini di kalangan remaja cukup banyak diminati (termasuk gue haha). untuk kali ini sasaran yang diberi sugesti adalah orang tua, hilo school iklannya digambarkan dengan seorang anak berbadan besar yang terlihat lucu tapi dengan badannya yang besar seorang ibu-ibu berkata, "anak gemuk memang lucu. tapi kalau kecilnya gemuk, gedenya gampang gemuk juga." disini memang bagi orang tua mereka mengerti, tapi coba anak gemuk yang melihat pasti mereka akan merasa minder dengan dirinya dan lagi-lagi memungkinkan untuk membeli susu ini agar terlihat lebih kurus.

3. bertubuh langsing
ya, iklan juga membuat sugesti ke masyarakat bahwa badan yang bagus adalah badan yang langsing. memang di beberapa iklan ada yang menggunakan orang-orang yang berbadan tidak langsing. namun, coba kita lihat rata-rata iklan yang ada, modelnya langsing nggak? jelas saja iya, walaupun memang benar maksud yang digunakan untuk menarik perhatian masyarakat yang menonton agar lebih enak dilihat dan angka penjualan mereka yang semakin meningkat. sadar atau tidak sadar model-model iklan yang bertubuh langsing ini membuat orang-orang bersugesti bahwa badan yang bagus adalah badan yang langsing, sehingga membuat beberapa orang menjadi tidak puas dengan keadaan yang sekarang.

dari keseluruhan tulisan memang maksud dari iklan adalah menanamkan sugesti bahwa barang yang mereka jual menarik sehingga dibeli orang banyak. tidak ada salahnya dari ke semua iklan yang sudah disebutkan maupun yang tidak. sekali lagi, secara sadar sebagai penonton televisi yang cerdas kita juga harus cerdas dalam mengkritisi isi iklan tersebut.

akhir kata, gue mau bilang salut buat semua orang yang bekerja di bidang periklanan, kalian sangat hebat dalam menanamkan sugesti ke orang banyak!

Saturday, November 20, 2010

"SOK"

apa yang pertama kali muncul di kepala saat mendengar atau membaca kata "sok"? untuk gue pribadi kata"sok" sendiri berarti bahwa seseorang yang dengan sengaja melakukan berbagai hal agar dia terlihat lebih. lebih yang dimaksud adalah lebih dalam artian menonjol, sebagai contoh singkat aja ada dalam percakapan..

A : ih liat deh dia ngapain sih deket-deketin dosen gitu?
B : iya iya! sok eksis banget sih dia biar dikenal para dosen, biar bisa dapet nilai lebih

yah, bisa dilihat kata "sok" nggak akan jauh-jauh dari percakapan sehari-hari, terutama dalam membicarakan orang lain. kalau dilihat lebih lanjut lagi sebenarnya apa awal mula kata sok ini digunakan? kenapa orang-orang membicarakan orang lain yang ingin menonjol dengan menggunakan kata depannya "sok"?

oke, kalau mau agak bijak, kita bisa lihat penggunaan kata "sok" sendiri itu secara tidak langsung menunjukan ketidak berdayaan kita. maksudnya adalah kita melihat orang lain lebih berhasil dalam melakukan sesuatu, ini berlaku dalam hal misalnya mendekati orang lain, sering berpendapat, terlalu mengakrabkan diri sama orang, mencoba menjawab berbagai pertanyaan, dan bisa juga berani dalam memutuskan. terkadang orang melihat ini sebagai hal yang negatif lalu mereka menambahkan kata "sok" itu sendiri. contoh jelasnya,

kasus 1 :
seorang anak yang sering sekali bertanya di kelas, setiap akhir penjelasan dia selalu saja bertanya dan bertanya, tidak pernah dia melewatkan stu kesempatan pun setelah penjelasan dengan diam. dan selain itu dia selalu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan guru walaupun jawabannya salah (efek di orang lain akan dianggap = sok pinter)
kasus 2 :
ada mahasiswi baru yang selalu saja mendekati dosen, senior, dan semua orang baru di lingkungannya dengan ramah dan baik. dan tindakan ini selalu dia lakukan. (efek di orang lain akan dianggap = sok eksis atau sok deket)
kasus 3 :
ada seorang anak yang biasanya berbuat nakal dan berbuat tidak baik terhadap orang lain, lalu tiba-tiba saja suatu hari dia berbuat baik. (efek di orang lain akan dianggap = sok baik)

coba diperhatikan, pasti pernah kita rasakan dan kita alami, iya nggak? menggunakan kata sok dalam mengomentari perilaku orang lain yang lebih menonjol. sebenarnya kita sendiri harus berkaca ke diri kita sendiri, bisa saja orang tersebut yang kita anggap "sok" memang memiliki sifat yang seperti itu dan jika ada yang selalu bertanya serta menjawab pertanyaan, bisa itu memang kebiasaannya untuk bertanya dan mengungkapkan pendapatnya secara langsung, karena benar atau salah kan namanya juga belajar.

jadi ya sebaiknya kita lihat diri sendiri dulu sebelum mencap orang lain sebagai "sok". apakah karena memang dia sengaja untuk "sok"? atau kita yang iri dengan kelebihan mereka? silahkan berkaca dan gue juga ikut ngaca deh haha. sekian!


oke, kali ini gue bisa dianggap pembaca sebagai..... "sok bener" hahaha

Friday, November 19, 2010

daily routine ; rutinitas ; gaya hidup

judul kali ini mau membahas hasil dari pengamatan gue sepanjang perjalanan jakarta-jogja atau jogja-jakarta.

daily routine. apa arti sebenarnya? daily routine kalau kita terjemahkan ke bahasa indonesia, "daily" itu artinya "harian" dan "routine" artinya "rutinitas". berarti kalau digabungkan adalah rutinitas harian! yah, sekarang siapa di seluruh penjuru dunia yang nggak punya rutinitas harian, sekecil apapun kegiatannya kalau dilakukan tiap hari ya pasti jadi rutinitas harian kan?
contohnya aja nenek gue,

bangun-mandi-makan-tiduran di kursi televisi-makan siang-tidur siang-mandi
-tiduran lagi depan kursi televisi-cek sama dokter-makan malam-tiduran depan kursi televisi
-dan berakhir dengan........ tidur malam.

setiap hari dia cuma gitu aja, paling yah diselingi tiap bulan dengan ambil pensiun, arisan, kadang tiap tahun ada piknik. tapi ya untuk secara total dihabiskan dengan begitu aja. rutinitas yang dilakukan setiap hari ini kalau buat kita yang terhitung masih muda pasti membosankan, iya nggak?

rutinitas yang diatas mungkin kita lakukan saat kita sudah nggak bisa lagi melakukan kegiatan yang lebih aktif dari biasanya karena ya umur semakin bertambah dan tenaga yang kita miliki semakin berkurang. kalau dulu kita bisa melakukan semua hal dengan mudah, pergi kesana dan kemari, tetapi saat sudah berumur, apa yang bisa kita lakukan? coba deh bayangkan, pas kita tua nanti yang biasanya dulu kita sibuk, lalu kita terbatasi dengan keadaan tubuh kita.

buat gue pribadi, jujur, gue akan merasa super bosan kalau saja gue akan berakhir seperti itu kegiatannya. melihat dari lingkungan sekitar, selama perjalanan yang gue bilang dari awal tulisan, gue melihat banyak orang tua yang masih mampu melakukan semua halnya sendiri, walaupun umur mereka yah kalau boleh dibilang sudah cukup tua, tapi kemampuan yang mereka miliki lebih! kemampuan lebih ini kalau ditinjau lebih lanjut mengarah pada gaya hidup yang mingkin dulu mereka miliki dan mereka jaga dengan baik. untuk contoh gampangnya aja nggak merokok, minum beralkohol, makan yang sehat, dan rajin berolahraga. semua kegiatan itu yang kalau boleh gue bilang sebagai "rutinitas sehat" ini seharusnya mulai disadari. kenapa begitu? karena dari rutinitas sehat inilah yang kita mulai sejak dini dapat memberikan efek jangka panjang saat kita tua nanti.

dari tulisan panjang yang bertele-tele ini sebenarnya gue mau bilang, pilihan gaya hidup yang kita pilih sejak dini, mempengaruhi gaya hidup yang kita lakukan saat ini juga. jika keduanya menghasilkan hal yang baik maka akan memberikan keuntungan saat kita tua nanti.
"ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. air putih kalau berlebihan juga tidak baik kan? bisa kembung :)"


Thursday, November 18, 2010

:)












(Yuliana, sebelah kiri)


ingat gue pernah cerita tentang anak di foto ini? yah, sekitar pertengahan bulan Agustus tahun ini Yuliana sudah kembali ke rumah asalnya, yaitu di rumah Tuhan. memang sudah cukup lama, tapi kenangan akan anak ini masih berbekas sampai sekarang. mungkin gue cuma ketemu sekali dan hanya dalam waktu yang nggak lama, tapi dia udah ngasih banyak pelajaran hidup.

jadi Yuliana, semoga kamu disana bahagia dan yang pasti kamu nggak bakal merasa sakit lagi :)

totally random



"Can I get back to High School again?"

Wednesday, November 17, 2010

produktif dan berfikir

akhir-akhir ini lumayan merasakan kalau sekarang gue kurang produktif. produktif dalam hal apa? terutama dalam hal menulis! untuk sekarang saja posting terakhir gue berisi foto, terlihat bagaimana gue gak melakukan hal yang seharusnya sesuai dengan nama blog gue, "nista tanpa kata", berarti sekarang gue nista, karena gue gak bisa berkata-kata!

sebenarnya ini udah mulai tercium baunya dari mulai gue sibuk kuliah dan jarang di rumah dan lagi dan lagi kebiasaan menonton saya kumat, jadi menyentuh buku jarang lagi. pada akhirnya gue akan berakhir di tempat tidur dengan menutup hari tanpa menghasilkan apapun. tapi sebenarnya masalah utama yang gue rasa adalah gue terlalu banyak berfikir dulu baru bertindak. oke emang berfikir itu emang baik sebelum kita melakukan sesuatu yang kita mau. tapi balik lagi ke kenyataan, sesuatu yang terlalu banyak atau terlalu sering itu tidak baik juga dan inilah yang gue rasakan..
"terlalu banyak berfikir dapat menyebabkan ketertundaan"
p.s : hanya berlaku untuk saya

yah jadi setelah gue berfikir terlalu lama mau nulis apa yang terjadi adalah gue menundanya! yak betapa cerdasnya gue terlihat. gue udah mempunyai segudang ide di kepala tapi pada saat pelaksanaannya gue malah mengalami kebuntuan saat berhadapan dengan penyusunan kata-kata.

setelah melewati berbagai perjalanan panjang, akhirnya gue memutuskan untuk diet! eh, salah bukan ini maksudnya, jadi gue memutuskan untuk disiplin! gue akan mulai mendisiplinkan diri dengan mengatur waktu, jadi gue akan mengurangi menonton televisi agar gue mempunyai waktu sendiri untuk berfikir dan menulis, tidak dengan berfikir disaat yang tidak tepat. contoh saat mengerjakan makalah malah muncul ide untuk menulis, itu bahaya. jadi mendisiplinkan diri gue sendiri adalah cara terbaik yang gue rasa untuk membuat diri gue tidak terlalu banyak berfikir dan memulai untuk PRODUKTIF!


sekian dan terima kasih.

Wayang Antro dengan lakon, "SINTA ILANG"








( Yogyakarta, 23 Oktober 2010)