Monday, January 17, 2011

Language Class


Jadi, sebelumnya perkenalkan, mereka ini adalah salah satu bagian dari hidup saya yang paling baik. Mereka adalah teman-teman sekelas saya di jurusan bahasa selama di SMA. Tidak ada kata yang bisa terucap selain saya merindukan mereka. Tapi sebelumnya lebih baik saya memperkenalkan mereka satu persatu menurut kacamata saya. Saya akan mengurutkan menurut nomor absen kami.

1. Anastasia Bisenty
Dia adalah seorang perempuan yang paling pandai menggambar. Gambar yang dihasilkannya tidak usah diragukan lagi kebagusannya. Pribadi yang selalu ceria dan selalu membantu saya disaat sulit belajar (maklum saya cukup merepotkan haha) Oke, selain itu dia juga teman untuk chatting di malam hari membicarakan topik yang tidak jelas. Sekarang lebih familiar dipanggil "nenek" karena dia gampang sakit dan suka pakai jaket di kelas.

2. Adisti Citra Maharani
Hahaha untuk yang satu ini saya susah untuk menjelaskan. She has a great personality! Dia tipe orang yang gampang disukai oleh semua ibu-ibu, kalau di sinetron bisa dibilang dia kayak Fitri di Cinta Fitri, yang selalu ramah sama semua orang. Paling bisa diandalkan kalau lagi dalam keadaan panik, dia bisa menenangkan. Hal yang kasian dia bahan lecehan kami sekelas haha dan paling asik kalau udah liat dia kebelet pipis, tinggal taruhan aja ngompol apa nggak.

3. Dinar Barita Nauli
Dia teman senasib saya kalau lagi kebingungan pelajaran di kelas, hahaha. Kami selalu "bersama" kalau terima rapot. Di lain sisi saya sebenarnya sangat mengagumi kemampuan dia dalam dandan, karena saya sangat tidak bisa dandan. Paling penting Dinar itu orang yang sangat lucu, semua hal bisa jadi bahan tertawaan. Hal lainnya kalau kata anak muda dia itu solider haha, setia kawannya tinggi.

4. Gabriella Maria Gondokusumo
Untuk orang yang satu ini hubungan pertemanan kami diawali dengan tidak baik. Saat kelas 10 kami berada di dua pihak yang berbeda, dia yang suka di bully dan saya berada di kelompok pem-bully. Hubungan ini kemudian membaik saat saya jujur kepadanya tentang permasalahan dulu dan akhirnya kami saling minta maaf. Dia itu orang yang gigih, saat dia komit dengan sesuatu dia pasti menjalaninya dengan penuh. Contoh yang baik bagi saya yang pemalas haha

5. Jessica Emily Antono
RAJIN. Itu satu kata yang nggak pernah lepas dari orang ini, walaupun kalau pagi nggak pernah mandi ya haha. Tapi dia rajin dalam semua pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru, paling bisa diandalkan saat menanyakan jadwal. Hal lain yang tidak diketahui orang adalah dia sangat amat ekspresif. Total. Saingannya Disti kalau boleh dibilang dalam hal akting.

6. Saya haha.

7. Laverna
Ehem, untuk yang satu ini dia paling imajinatif. Kadang imajinasinya terlalu liar (lo tau apa maksud gue kan na? haha) Imajinasi dia kadang terlalu liar sampe ke luar batas hahaha. Rumah dia adalah tempat paling nyaman, di mana ibunya sangat pandai memasak! Untuk di kelas dia menjadi pihak yang paling netral kalau ada masalah sama seperti Jeje. Satu hal lagi dia gampang sekali tertidur.

8. Ollyanda A. Pardede
Oya, untuk A saya lupa penulisan benarnya bagaimana, yang pasti itu A dari Assabel. Oke Olly atau Dede ini orang yang paling tidak bisa ditebak. Bisa dibilang dia diam-diam mematikan. Contohnya kita lagi tertawa lelucon apa dia bisa menambahkan hal yang lebih lucu lagi. Paling oke adalah selera musiknya. Oke abis, jarang melihat anak sanur mempunyai selera musik seperti dia.

9. Utami Sandyarani
Sebelumnya maaf tam gue haru menyebut nama asli lo dengan huruf vokal awalan itu hahaha. Oke Tami. Dia yang awalnya gue lihat sebagai anak yang songong abis, tapi siapa sih yang bisa menilai orang dari luarnya aja? Itu bodoh. Tami itu nggak seperti yang orang lain kira, sombong, judes, galak. Dia sangat baik. Untuk debat sama dia lebih baik saya angkat tangan sama kaki, nggak sanggup. Sampai sekarang kami masih cukup sering bertemu karena kuliah di satu daerah.

Kelas bahasa. Kami tidak begitu saja bercampur menjadi suatu kelas yang solid. Kami berasal dari berbagai latar belakang. Awalnya terjadi kelompok-kelompok di dalamnya, sampai suatu saat ada insiden yang menyadarkan kami semua sampai akhirnya kita menjadi satu. Hal yang paling saya rindukan dari kelas ini adalah keterbukaan. Jika ada masalah satu dengan yang lain tidak pernah kami diam dan menyimpan, selalu kami diskusikan, mungkin guru sampai bosan melihat kami minta waktu sedikit untuk membahas masalah kami.

Inilah yang dapat saya katakan, saya sangat merindukan kalian semua. Kalian merupakan salah satu kenangan terbaik saya selama SMA. Saya belum pernah lagi tertawa sampai menangis atau tertawa bahan tertawaan di mana hanya kita yang mengerti (agak menjurus ke jayus sih). Saya merindukan masing-masing dari kalian. Saya merindukan masa-masa kebersamaan itu lagi. Kita belum sempat berlibur bersama ke suatu tempat yang bisa kita jadikan kenangan.


Intinya, saya sangat merindukan kalian.

3 comments:

Utami Sandyarani said...

NISAAAAAAAAAAA :'((((((((((

Khairunnisa said...

gue kangen anak bahasa taaaammmm :"((

Foolish Dreamer said...

NISAAAAAAAAAAAAAAAAA PELUUUUUUUUUUUUUKKKKKKKKKKKKK!!!!