Thursday, June 24, 2010

HIGH SCHOOL NEVER (EVER) ENDS

"oke sebagai pengantar, masa sekolah yang paling melelahkan adalah SD. kenapa SD? coba lo bayangin kita belajar di SD selama 6 tahun! kurang lama apa coba? apalagi dengan gue yang sekolah di sekolah negeri, itu bukan hal yang menyenangkan, seneng sih, cuma yaa begitu. SMP? cukup melelahkan karena masuk ke sekolah swasta dengan pelajaran kayak dewa di mana kemampuan otak anak SD negeri yang satu ini belum bisa menangkap. SMA? oke ini termasuk salah satu yang paling melelahkan, menguras emosi, tapi juga paling membanggakan".

oke, masa SD gue habiskan di sekolah negeri yang berada di pemukiman pegawai negeri, benar-benar negeri bukan? sebut saja SD itu SD Cemerlang. di SD Cemerlang inilah gue mendapatkan pelajaran selama 6 tahun, termasuk dengan pesantren kilatnya. gak ada yang percaya kan muka gue yang gini pernah ikut pesantren kilat di masjid dan sekolah! hahahaha.

lalu datanglah masa SMP, sebut saja sekolah swasta yang di lingkungannya terdapat gedung dari TB-SMA, sebut dengan SMP Hijau Hidupku (panjang ye). oke, di SMP Hijau Hidupku ini gue mendapat semacam syok dengan lingkungannya yang keras, tapi ya bolehlah dapet banyak pelajaran. di SMP Hijau Hidupku (singkat : HH) gue tergolong anak yang tidak aktif dan biasa saja, tidak ada yang spesial, hanya pernah beberapa kali tergabung dalam panitia acara sekolah. dan itu semua selesai dalam 3 tahun.

tak disangka lulus SMP HH, gue melanjutkan masa terakhir pendidikan di sekolah di SMA HH juga.......

di masa SMA HH ini tergolong seru, karena pada kelas 10 atau dulu orang bilang 1 SMA, gue berada di kelas yang tergolong nakal dan di cap jelek sama guru-guru. kenapa? karena berhasil membuat 1 guru menangis dan keluar, menyontek secara masal, dan biang ribut.
di masa SMA ini gue mencoba membuat perubahan dengan langkah awalnya adalah mengikuti audisi paskibra dan berakhir dengan................. tidak lolos. lalu gue tidak patah semangat, ada lomba menulis yang diadakan OSIS membuat cerpen, gue ikutin juga. ada audisi pemain sepak bola putri? hajr juga sama gue. bagaimana hasilnya? gue (alhamdulillah) juara 2 lomba menulisnya dan masuk tim bola putri!

mulai saat itu gue merasa ada lagu orkestra klasik yang berkumandang seperti suara surga, seperti dapat pencerahan (mata memandang jauh ke langit). oke, cukup. jadi setelah itu gue mulai terlibat aktif di sekolah, ikut lomba mading dan lomba lainnya. namun, jujur saja ini ya, gue bukan tergolong murid pintar di sekolah, sedang saja. hmm, biasa malah. pada kenaikan kelas 11, gue memilih untuk masuk kelas BAHASA, jarang kan ada? tapi gue cinta sama kelas ini.

namun, kebanggaan yang sangat amat berkesan bagi gue saat sekolah di SMA HH ini adalah masuk OSIS dan ketua puncak acara FOSIL. oke masuk OSIS mah biasa kan ya, tapi buat gue kayak apa ya aneh aja, anak macem gue yang SMP gak pinter amat, eh SMA bisa gini, tapi oke lewatin. nah, FOSIL! FOSIL itu adalah salah satu event besar sekolah gue yang hampir mirip pensi. FOSIL itu singkatan dari Festival Olahraga Seni-budaya dan Lingkungan. disini gue berperan menjadi koordinator atau ya ketua puncak acara. apa yang bikin gue bangga? gue untuk pertama kalinya (mungkin) bisa mengundang artis yah, band maksudnya untuk acara ginian, kapan lagi SMA HH bisa begini? sebelumnya belum pernah ada event seperti ini yang di prakarsai murid dan mengundang band artis. gue mengundang Barry Likumahuwa Project (BLP). memang mungkin kalo orang lain yang baca mereka lebih hebat dari gue, undang RAN, maliq, bahkan band luar negeri. tapi buat gue, mengundang mereka ke event SMA ini suatu hal yang membanggakan bagi gue secara pribadi.

terima kasih buat semua anggota seksi gue, mara, yessica, bowo, ken, dan andri yang bantu gue selama urusan undang BLP.



HIGH SCHOOL NEVER (EVER) (EVER) ENDS!!

No comments: