Wednesday, July 7, 2010

dia, keluargaku

dia seorang lelaki yang berasal dari bukit tinggi, sumatera barat. dia adalah anak pertama dari sembilan bersaudara.

dia merupakan tulang punggung bagi keluarganya. dia selalu saja menceritakan bagaimana kisah hidupnya yang begitu keras, ia harus menjaga semua adik-adiknya dan ia tetap harus sekolah dengan berjalan kaki 2km. saat SD dia sempat tidak naik kelas sekali, tapi setelah itu dia selalu menjadi juara kelas sampai SMA, tak heran dia mendapatkan beasiswa. kuliah ia mendapatkan beasiswa di bandung, tepatnya di ITB (sejauh ingatan saya). ia menamatkan S1-nya disana sampai ia bertemu seorang wanita yang berasal dari jogja, dan akhirnya mereka menikah. setelah menikah dia mendapatkan lagi-lagi beasiswa untuk meneruskan S3-nya di australia, tepatnya di monash university. tapi sebelumnya, dia juga pernah mendapatkan kesempatan untuk belajar ke inggris, saya lupa apa dia mendapatkan gelar S2-nya disana, entahlah. yang jelas dia seorang doktor, jurusan fisika. gila bukan?

selama di australia dia dikaruniai seorang anak perempuan. dan tak lama selang 3 tahun dia mendapatkan seorang anak perempuan lagi, tapi ia lahir di jogja. setelah dia selesai dengan urusan di australia dia kembali ke indonesia lalu bersama keluarga ia tinggal di sebuah kompleks pegawai negeri karena ia bekerja sebagai pegawai negeri. kehidupannya cukup sederhana, tak terlalu banyak variasi. tak lama sekitar anak-anaknya telah berada di jenjang smp dan yang satu di sma, dia dan isterinya memutuskan untuk jalan masing-masing, ya, bercerai mungkin istilah umumnya.

sekarang dia tinggal di daerah bogor. tetap dengan kesederhanaannya. dia sekarang juga memiliki anak asuh di lingkungan sekitarnya. dia sekarang hanya bekerja sebagai dosen. dia masih hidup sendiri. dia tetap mengendarai mobil lamanya.

acara favoritnya adalah mr.bean. dia hanya tertawa kalau menonton mr.bean, bajaj bajuri pun yang bagi orang biasa itu lucu, bagi dia tidak. dia orang padang yang tidak suka pedas. dia selalu mengenakan minyak rambut yang menimbulkan aroma khas di badannya. dia selalu membeli pasta gigi sensodyne. dia selalu mencampur semua makanan entah hasilnya enak atau tidak tetap ia campur. dia mengikuti ilmu tenaga dalam. dia selalu berusaha mengobati anaknya saat panas dengan tenaga dalamnya. dia sekarang sangat islami.

dan dia pernah berkata,
"naik haji itu tidak penting. untuk apa kita naik haji kalau orang di sekitar kita masih hidup susah dan miskin?"

ya, dia adalah ayahku.

besok adalah hari ulang tahunnya. maaf di hari ulang tahunnya aku tak bisa ada, hanya ucapan dan tulisan ini yang bisa aku berikan. terima kasih telah menjadi ayah, walaupun kita sekarang jauh ya, tapi itu bukan masalah. dia selalu berkata,
"walaupun kalian jarang kasih kabar itu nggak apa-apa, itu tandanya kalian baik-baik saja"


selamat ulang tahun, yah.

No comments: