Tuesday, July 6, 2010

gue, lo, aku, dan kamu

kenapa judulnya begitu? sebenernya gue mau nulis yang sekarang ada di kepala gue aja sih, sangat mendadak bukan? oke jadi begini, judul diatas sebenarnya bermaksud buat bahas tentang bahasa percakapan anak-anak muda jaman sekarang, khususnya pergaulan di sekitar gue.

pertama, sampai sekarang (khususnya di jakarta) anak muda mana yang masih menggunakan "aku dan kamu" untuk mengobrol sama temannya sendiri? menurut pengamatan gue, udah jarang banget ada, kalaupun ada mereka pasti pacaran (rata-rata).

sebenarnya untuk di daerah gue sendiri yang cukup dekat dengan jakarta, cukup masuk akal kalau anak muda di lingkungan gue dan sekitar gue menggunakan "gue dan lo" sebagai penggunaan bahasa sehari-hari, karena kita dekat dengan jakarta. tapi coba lihat deh, waktu kita kecil pasti kita ngobrol dengan sesama anak kecil menggunakan "aku dan kamu" dalam percakapan, sekarang? sekarang anak TK aja, oke anak TK woy! anak TK udah pake "gue dan lo" kalau mereka ngomong dengan sesamanya. apakah ini pengaruh perkembangan jaman? atau pengaruh lingkungan dan dunia informasi?

gue sendiri bisa terlihat, gue memakai "gue dan lo" sebagai bahasa sehari-hari dalam percakapn dengan sesama teman gue. kalau aja gue pake "aku dan kamu" bisa dianggap aneh gue sama temen-temen gue. karena biasanya di kalangan anak muda sekitar gue, "aku dan kamu" itu sudah sangat amat jarang digunakan, contoh aja,
(saat masih pendekatan, X = cowok, Y = cewek)
X : eh, lo nggak pergi malem ini?
Y : nggak kok di rumah aja, gue lagi mau di rumah.
X : ohhh oke. lo udah makan?
Y : udah kok, lo lagi ngapain?

(saat sudah pacaran)

X : eh, kamu nggak pergi malem ini?
Y : nggak kok, aku lagi mau di rumah aja
X : ohh oke, kamu udah makan belum?
Y : udah kok, kamu lagi ngapain?

itu merupakan contoh kecil bahwa penggunaan "aku dan kamu" lebih sering digunakan oleh pasangan remaja dalam percakapan saat mereka pacaran. dan sekarang gue yang terbiasa menggunakan "gue dan lo" dalam percakapan sehari-hari harus membiasakan diri untuk mulai menggunakan "aku dan kamu", karena oh karena sebentar lagi gue akan kuliah di jogja di mana daerahnya menggunakan "aku dan kamu" dalam percakapan antar teman itu lazim. jadi, maaf saja kalau balik-balik dari jogja tata bahasa gue menjadi lebih baik.



"jadi, penggunaan "aku kamu" yang sudah mulai hilang, apa suatu perkembangan jaman atau suatu kemunduran dalam perkembangan bahasa?"


No comments: