Saturday, November 20, 2010

"SOK"

apa yang pertama kali muncul di kepala saat mendengar atau membaca kata "sok"? untuk gue pribadi kata"sok" sendiri berarti bahwa seseorang yang dengan sengaja melakukan berbagai hal agar dia terlihat lebih. lebih yang dimaksud adalah lebih dalam artian menonjol, sebagai contoh singkat aja ada dalam percakapan..

A : ih liat deh dia ngapain sih deket-deketin dosen gitu?
B : iya iya! sok eksis banget sih dia biar dikenal para dosen, biar bisa dapet nilai lebih

yah, bisa dilihat kata "sok" nggak akan jauh-jauh dari percakapan sehari-hari, terutama dalam membicarakan orang lain. kalau dilihat lebih lanjut lagi sebenarnya apa awal mula kata sok ini digunakan? kenapa orang-orang membicarakan orang lain yang ingin menonjol dengan menggunakan kata depannya "sok"?

oke, kalau mau agak bijak, kita bisa lihat penggunaan kata "sok" sendiri itu secara tidak langsung menunjukan ketidak berdayaan kita. maksudnya adalah kita melihat orang lain lebih berhasil dalam melakukan sesuatu, ini berlaku dalam hal misalnya mendekati orang lain, sering berpendapat, terlalu mengakrabkan diri sama orang, mencoba menjawab berbagai pertanyaan, dan bisa juga berani dalam memutuskan. terkadang orang melihat ini sebagai hal yang negatif lalu mereka menambahkan kata "sok" itu sendiri. contoh jelasnya,

kasus 1 :
seorang anak yang sering sekali bertanya di kelas, setiap akhir penjelasan dia selalu saja bertanya dan bertanya, tidak pernah dia melewatkan stu kesempatan pun setelah penjelasan dengan diam. dan selain itu dia selalu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan guru walaupun jawabannya salah (efek di orang lain akan dianggap = sok pinter)
kasus 2 :
ada mahasiswi baru yang selalu saja mendekati dosen, senior, dan semua orang baru di lingkungannya dengan ramah dan baik. dan tindakan ini selalu dia lakukan. (efek di orang lain akan dianggap = sok eksis atau sok deket)
kasus 3 :
ada seorang anak yang biasanya berbuat nakal dan berbuat tidak baik terhadap orang lain, lalu tiba-tiba saja suatu hari dia berbuat baik. (efek di orang lain akan dianggap = sok baik)

coba diperhatikan, pasti pernah kita rasakan dan kita alami, iya nggak? menggunakan kata sok dalam mengomentari perilaku orang lain yang lebih menonjol. sebenarnya kita sendiri harus berkaca ke diri kita sendiri, bisa saja orang tersebut yang kita anggap "sok" memang memiliki sifat yang seperti itu dan jika ada yang selalu bertanya serta menjawab pertanyaan, bisa itu memang kebiasaannya untuk bertanya dan mengungkapkan pendapatnya secara langsung, karena benar atau salah kan namanya juga belajar.

jadi ya sebaiknya kita lihat diri sendiri dulu sebelum mencap orang lain sebagai "sok". apakah karena memang dia sengaja untuk "sok"? atau kita yang iri dengan kelebihan mereka? silahkan berkaca dan gue juga ikut ngaca deh haha. sekian!


oke, kali ini gue bisa dianggap pembaca sebagai..... "sok bener" hahaha

No comments: